Pematangsiantar, HukumWatch –
Anggota DPD RI, Pdt. Penrad Siagian, bertemu Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, beserta jajaran Kapolsek menyoroti beberapa hal, mulai dari perbaikan citra polisi hingga persiapan keamanan menjelang Pilkada serentak dan Natal-Tahun Baru (Nataru), serta meminta perhatian lebih untuk keamanan di wilayah Gurilla (11/10).
Penting bagi Senator Penrad menekankan perlunya perbaikan citra Polri, mengingat data dari Komnas HAM 2023 yang menempatkan kepolisian sebagai institusi dengan angka pelanggaran HAM tertinggi selama lima tahun terakhir. Bahkan laporan Ombudsman RI mencatat Kepolisian sebagai lembaga dengan tingkat maladministrasi tertinggi.
“Perbaikan citra Polri ini sangat penting untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. Saya berharap ini bisa menjadi perhatian serius,” ucap Pdt.Penrad.
Bagi Penrad kedekatannya dengan Kota Pematangsiantar, memiliki arti penting dalam hidupnya. Pematangsiantar adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan hidupnya, dan dirinya akan memberikan perhatian khusus pada keamanan kota ini.
Disamping itu, Senator berharap Polres Pematangsiantar dapat menjaga keamanan menjelang Pilkada serentak 2024 dan Nataru, agar masyarakat merasa terlindungi dan aman dalam merayakan hari besar tersebut.
Penrad juga meminta Polres untuk memberi perhatian lebih di wilayah Gurilla, yang kerap mengalami gangguan keamanan, seperti perusakan tanaman warga oleh oknum preman.
“Ini merugikan warga, dan perusakan aset jelas melanggar hukum. Saya harap ada tindakan tegas dari Polres di kawasan ini,” ujar Penrad.
Sementara Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno menyambut baik kehadiran Senator Penrad, sekaligus memastikan bahwa Polres bersikap netral dalam menangani kasus-kasus di Gurilla, tanpa memihak pada kelompok tertentu.
Pada kesempatan itu pula, Penrad meminta Kapolres menghentikan proses yang diduga sebagai kriminalisasi terhadap warga Gurilla, terutama terkait kasus Andre Situmorang dan Fernandes Saragih.
Dan mengingatkan pentingnya prosedur hukum yang objektif dan adil, tanpa memihak pada pihak yang dianggap ‘lebih kuat’. Dan semua bukti harus ditinjau secara komprehensif sesuai aturan hukum yang berlaku, jelas Penrad.
Oleh karenanya, Senator Penrad berkomitmen untuk mengawasi langsung upaya perbaikan citra Polres Pematangsiantar. Dan menyatakan akan kembali pada akhir tahun untuk melihat progres dari perubahan yang telah diupayakan oleh Polres Siantar.
“Perbaikan wajah Polres Siantar akan saya awasi, dan di akhir tahun ini saya akan melihat progressnya,” tukas Penrad.
)***Sam/ Nawasanga