Categories CRIME STORY

Pasutri Lansia BK dan RB Tewas Dirumahnya Murni Kasus KDRT

Tangerang Kota, HukumWatch –

Puri Metropolitan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten dihebohkan dengan tewasnya pasangan suami istri lanjut usia (pasutri lansia) berinisial BK dan RB tewas dirumahnya. Dan Polisi menetapkan insiden tersebut disebabkan karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

“Motifnya ketidakharmonisan rumah tangga dan BK bunuh diri motifnya beban psikologis masalah kesehatan dan finansial,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (2/10).

Peristiwa ini merupakan murni kasus KDRT yang dilakukan BK terhadap istrinya RB. Walau telah meninggal dunia BK diduga melanggar Pasal 44 ayat (3) Undang-undang KDRT. Namun, dalam permasalahan ini tidak bisa dilanjutkan proses penyidikan karena BK meninggal dunia sesuai dengan Pasal 77 KUHP.

Dalam mengungkap kasus itu pihaknya menggunakan metode Scientific Crime Investigation (SCI) melibatkan Puslabfor dan Inafis Mabes Polri.

Menurut Kapolres, dalam mengungkap penyebab kematian kedua pasutri tersebut selain bermetode ilmiah SCI, juga berkerjasama multi disiplin ilmu, yakni ahli bahasa.

“Penyebab kematian keduanya tersebut akibat dari benda tajam dua pisau dapur yang ditemukan di TKP,” ujarnya.

Kaur Subbid Biologi Serologi Forensik Mabes Polri, Kompol Irfan Rofik menyatakan RB ditemukan di atas tempat tidur dengan penuh luka terbuka akibat benda tajam. Lalu BK ditemukan diatas kursi dengan luka terbuka dibagian perut.

“Ditemukan dua pisau di bawah kursi dekat jasad BK. Untuk RB mengalami sebanyak 42 luka terbuka dan untuk BK terdapat delapan luka terbuka di bagian perut,” ucapnya.

Dia juga menegaskan tidak terdapat adanya kerusakan pintu maupun jendela rumah yang ditempati oleh pasutri itu. Bahkan property di dalam rumah dalam kondisi rapih, tidak tampak adanya kerusakan.

Ditemukan pula, buku tulis (wasiat, Red) yang diperkirakan tulisan itu berasal dari BK. Kebenaran surat wasiat itu diperkuat oleh Makyun Subuki, salah satu ahli bahasa yang dilibatkan dalam pengungkapan kasus ini, ujarnya.

“Kami menyampaikan keprihatinan atas kejadian meninggalnya pasutri di Cipondoh ini,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

)**Yuri / D.Junod

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like