Categories INTERMEZZO

Nikita Mirzani Duga Ada Oknum BPOM Dibelakang Beredarnya Produk Skincare Berbahaya

Jakarta (Hukumwatch) :

Selebritas kontroversial Nikita Mirzani menduga ada oknum di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang menerima suap buntut dari beredarnya beberapa produk skincare berbahaya yang lolos ke pasaran.

Ia pun mengaku siap diundang oleh BPOM untuk dimintai keterangan, setelah dokter detektif (doktif) yang akan dipanggil oleh lembaga itu untuk dimintai keterangan.

“Saya mau diundang karena ada banyak hal yang ingin saya tanyakan ke BPOM. Saya merasa patut menduga ada oknum di BPOM yang menerima suap. Kalian kan masih punya mata dan telinga, jangan sampai buta dan tuli terhadap masalah ini,” ucap Nikita melalui unggahan di Instagram Story miliknya.

Diketahui, doktif merupakan sosok yang membongkar kandungan berbahaya dan klaim berlebihan (overclaim) pada sejumlah produk skincare yang meresahkan masyarakat.

“Kalau BPOM panggil doktif, panggil saya juga. Setahu saya, saya pernah diundang sama BPOM, tetapi tiba-tiba acaranya dibatalkan,” ungkap Nikita Mirzani.

Lebih lanjut, Nikita menegaskan bahwa ia tidak gentar dengan pernyataannya yang keras. Menurutnya, apa yang ia suarakan bertujuan agar BPOM dan pemerintah lebih serius dalam memberantas peredaran produk kosmetik yang berbahaya bagi masyarakat.

“Coba BPOM, ayo, kalau mau memberantas, berantas semua, jangan setengah-setengah. Kalau panggil doktif, panggil saya juga. Saya mau bertanya banyak hal,” tandas Nikita dengan penuh semangat.

Pernyataan Nikita Mirzani terkait pemanggilan doktif oleh BPOM mencerminkan keresahan banyak pihak terhadap isu keamanan produk kosmetik di Indonesia.

)**Don

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like