Jakarta, HukumWatch –
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan pejabat negara yang terjaring OTT KPK di Pekanbaru adalah Pj Wali Kota Pekanbaru.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan menangkap Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Riau, Risnandar Mahiwa dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT)(2/12) malam ini.
“Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru,” ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat dikonfirmasi.
Pimpinan KPK terpilih untuk periode lima tahun mendatang ini belum menyampaikan dugaan kasus korupsi yang sedang diusut. Pun dengan barang bukti yang berhasil diamankan dalam operasi senyap tersebut.
Terpisah, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menambahkan tim penindakan KPK masih melakukan pemeriksaan awal terhadap para pihak yang tertangkap tangan tersebut.
“Benar KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru Riau. Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1×24 jam,” kata Ghufron.
“Mohon bersabar lebih dahulu nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat,” sambungnya.
Sejauh ini belum ada pernyataan dari pihak Pemkot Pekanbaru terkait penangkapan tersebut. Senin malam mereka yang terkena OTT KPK di wilayah Provinsi Riau dibawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan awal. Salah satu yang digelandang ke kantor polisi itu adalah Risnandar.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Pekanbaru, Riau. Adapun pejabat negara yang ditangkap petugas adalah Pj.Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang baru menjabat sekitar enam bulan di sana.
“Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru,” ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.
Penyidik KPK membawa Risnandar ke Mapolresta Pekanbaru sekitar pukul 19.30 WIB untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Setelah Risnandar tiba pintu penjagaan di Polresta Pekanbaru pun terlihat tak seperti biasanya. Pagar utama ditutup dan dijaga ketat, tamu yang tak berkepentingan dilarang masuk.
Risnandar baru enam bulan menjabat jadi Pj Wali Kota Pekanbaru. Dia dilantik pada 22 Mei lalu. Selain Pj Wali Kota, Risnandar menjabat sebagai Direktur Ormas Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri.
Risnandar lahir di Luwuk, 6 Juli 1964. Dia menjabat Pj Wali Kota menggantikan Pj sebelumnya, Muflihun.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat mengonfirmasi giat OTT di Pekanbaru itu mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan 1×24 jam sebelum memberi rincian lebih lanjut.
“Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1×24 jam. Mohon bersabar lebih dahulu nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat,” ujar Ghufron.
)**ist/ don